Pages

Labels

Monday, August 18, 2014

Potong Tumpeng untuk PPK Terbaik




Kegembiraan terus berlanjut di Satker Pengelola Hibah MCC. Masih dalam semangat merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, Satker Pengelola Hibah MCC menggelar acara tumpengan di Kantor Sekretariat Satker Pengelola Hibah MCC, Senin (18/8/2014). Acara tumpengan ini sekaligus bentuk rasa syukur atas terpilihnya Hari Kristijo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pengelola Hibah MCC sebagai PPK Terbaik periode tahun 2012 dan 2013 di lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Penganugerahan tersebut diberikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas tepat pada Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 tanggal 17 Agustus 2014 di Halaman Kantor Kementerian PPN/Bappenas. Gelar sebagai PPK Terbaik disandang Hari selama dua periode, yaitu tahun 2012 dan 2013 selama menangani Proyek Hibah MCC.

Acara ini cukup istimewa karena dihadiri oleh seluruh staf Satker Pengelola Hibah MCC, Unit Pelaksana Program (UPP) MCA-Indonesia  dan Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika (ETI) Bappenas selaku Kepala Sekretariat Satker Pengelola Hibah MCC, Jadhie A. Ardajat serta jajaran Direktorat ETI Bappenas. Hadir pula Direktur Eksekutif Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), Noorsalam R. Nganro yang dulu pernah menjabat sebagai Koordinator Program dalam masa persiapan berdirinya MCA-Indonesia. 

 


Dalam pidato sambutannya, Hari mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua tim atas kerja sama yang telah dijalin selama ini. “Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua” kata Hari. Dukungan yang baik dari MCC, UPP dan Direktorat ETI sangat berperan besar dalam menunjang kinerja Satker Pengelola Hibah MCC. Hari berharap kesuksesan yang diraih saat ini akan terus berlangsung hingga masa akhir program. Hal ini diamini oleh Deputi Direktur Eksekutif untuk Bidang Program, Lukas Adhyakso yang  merasa beruntung dapat ber-partner dengan PPK Terbaik dalam menjalankan proyek ini. 




Proyek Hibah MCC memang memiliki jumlah yang besar yang diterima Bappenas. Untuk itu diperlukan PPK yang berpengalaman mengelola proyek seperti ini. “Pak Hari memang sejak dulu sudah menjadi PPK terbaik, maka beliau dipercaya oleh Pak Wamen untuk menjadi PPK dalam proyek ini” kata Jadhie. Proyek Hibah MCC yang bernilai USD 600 juta merupakan bentuk trust fund pertama yang berada dalam payung kerja sama comprehensive partnership. "Kemajuan Indonesia dalam pengelolaan dan kerjasama hibah dalam skema partnership menunjukkan posisi kesetaraan Indonesia dan donor dalam pengelolaan dana untuk kepentingan bersama" tambah Lukas. Maka peran pemerintah akan sangat membantu dalm mendukung kelancaran operasi. Proyek Hibah MCC banyak dijadikan acuan dalam pengelolaan sebuah trust fund dan pembentukan Lembaga Wali Amanat. “Kami dari ICCTF juga belajar tentang pengelolaan trust fund dari Satker Pengelola Hibah MCC” ujar Noorsalam. 

Dalam kesempatan ini, Direktur ETI menyerahkan foto sebagai kenang-kenangan atas prestasi mengesankan yang telah diraih oleh PPK Satker Pengelola Hibah MCC. Sekali lagi, "Selamat Pak Hari…" (LM/MA)

No comments:

Post a Comment