Berdasarkan berbagai literatur, Dewi Kwan Im adalah penjelmaan Budha
Welas Asih di Asia Timur.
Kwan Im sendiri adalah dialek Hokkian dan hakka yang dipergunakan mayoritas komunitas
Tionghoa di Indonesia. Nama
lengkap dari Kwan Im adalah Kwan
She Im Phosat yang merupakan
terjemahan dari nama aslinya dalam bahasa Sanskerta, Avalokiteśvara. Valokita (Kwan
/ Guan / Kwan Si / Guan Shi) yang bermakna “Melihat ke bawah atau Mendengarkan
ke bawah”. Bawah di sini bermakna ke dunia, yang merupakan suatu alam (lokita).
Svara (Im/Yin) berarti suara, yaitu suara dari makhluk-makhluk yang menjerit
atas penderitaan yang dialaminya. Oleh karena itu, Kwan Im adalah Bodhisatva
yang melambangkan kewelas-asihan dan penyayang.
Dalam bahasa Jepang,
Kwan Im disebut Kannon atau
secara resmi Kanzeon.
Dalam bahasa Korea disebut Gwan-eum atau Gwanse-eum,
dan dalam bahasa Vietnam Quán Âm atau Quan
Thế Âm Bồ Tát.

Kwan Im terbesar di Asia Tenggara

Sebelumnya, patung Dewi Kwan Im di Batam telah
memecahkan rekor MURI pada tahun 2004 untuk patung Dewi Kwan Im tertinggi yang
mencapai 22,3 m dan berat 112 Ton serta biaya pembuatan hingga 1 milyar.
Menurut penjaga kawasan, batu giok di kening Patung Dewi Kwan Im ini
didatangkan langsung dari Cina (HK/MA).
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
No comments:
Post a Comment