Pages

Labels

Monday, February 3, 2014

Predikat Terbaik Terulang Kembali




Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pengelola Hibah MCC, Hari Kristijo menerima penghargaan sebagai PPK Terbaik untuk Penyerapan Anggaran Tertinggi Tahun 2013 di Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Penghargaan ini diserahkan oleh Inspektur Utama Kementerian PPN/Bappenas, Slamet Soedarsono di Kantor Bappenas, Kamis (30/1/2014). Prestasi ini diraih Hari setelah ditetapkannya Hibah MCC sebagai kegiatan dengan penyerapan tertinggi di Bappenas tahun 2013. Penyerapan Hibah MCC mencapai 97% dicapai dengan cemerlang tanpa temuan dalam proses auditnya.

Ucapan selamat atas prestasi tersebut disampaikan Direktur Eksekutif MCA-Indonesia, J.W. Saputro di hadapan peserta Forum Workshop Pemantapan Pengelolaan Program Compact di Hotel Royal Bogor, Kamis (30/1/2014). Kiat yang diterapkan Hari dalam pengerjaan setiap proyek adalah transparan dan terbuka. Hal ini merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan kinerja proyek yang akuntabel dan bersih dari kecurangan. “Keberhasilan ini adalah kerja sama dari banyak pihak” tutur Hari.

Predikat sebagai PPK terbaik juga telah dicapai Hari sebelumnya ketika menangani Proyek Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah. PPK Terbaik ini diraih selama 2 tahun berturut-turut untuk masa kerja 2006 dan 2007. Penghargaan diberikan dalam Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bappenas, Jakarta. Proyek yang bersumber dari Asian Development Bank (ADB) dengan kode 1678 INO, bergerak dalam pengembangan infrastruktur pedesaaan untuk penyediaan jalan desa, mandi cuci kakus (MCK), tambatan perahu, drainase, irigasi, prasarana air minum dan pengelolaan sampah. Proyek ini dimulai dari tahun 2003 – 2008 pada 9 propinsi dan 79 kabupaten di Indonesia. Dalam implementasinya, proyek ini bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Keuangan serta Pemerintah Propinsi dan Kabupaten.

Hibah MCC berada pada Kedeputian Sarana dan Prasana, tepatnya di bawah koordinasi Direktorat Energi, Telekomunikasi dan Informatika. Total dana dalam Hibah MCC mencapai USD 600 juta terhitung sejak tahun 2013-2018. Hibah MCC dikelola dalam bentuk Program Compact, diresmikan pelaksanaannya pada tanggal 2 April 2013 yang lebih dikenal dengan istilah Entry Into Force . Sebelumnya, Satker Pengelola Hibah MCC membidani persiapan Program Compact sebelum Unit Pelaksana Program resmi terbentuk.

Pemerintah Indonesia menerima hibah yang dilaksanakan dalam bentuk Program Compact dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Millennium Challenge Corporation (MCC). MCC adalah lembaga pemerintah federal yang didirikan sekitar 8 tahun lalu dan sudah menyalurkan dana USD 8 miliar kepada lebih dari 20 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Program Compact ini berada dalam payung Comprehensive Partnership antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat, sebagai salah satu kegiatan dari Working Group Climate Change and Environment.

Program Compact ditandatangani oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Agus D.W. Martowardojo dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton bersamaan dengan KTT ASEAN Summit di Bali pada tanggal 19 November 2011. Program Compact mempunyai tujuan utama untuk mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi (Reducing Poverty Through Economic Growth), dengan tiga kegiatan utama yaitu, (1) Proyek Kemakmuran Hijau (Green Prosperity Project), (2) Program Kesehatan dan Nutrisi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Anak Pendek (Community Based Health and Nutrition to Reduce Stunting Project) dan (3) Program Modernisasi Pengadaan (Procurement Modernization). Lebih dari separuh total dana Compact akan difokuskan untuk Program Kemakmuran Hijau.


Selamat Pak Hari, predikat terbaik itu terulang kembali. (LM/MA)

No comments:

Post a Comment