Setelah gelaran aanwijzing untuk Proyek Energi Terbarukan sebelumnya, maka pada Senin hingga selasa, 8-9 Juni 2015, MCA-Indonesia melaksanakan Workshop Pre Proposal Hibah Kemitraan (Jendela 1B) dari komponen Fasilitas Kemakmuran Hijau. Total nilai proyek yang diajukan adalah senilai 1-20 juta dolar AS untuk setiap proyek. Jendela Hibah 1B ini sudah memasuki tahap Pre Prosposal sebelum masuk tahap Call for Proposal (CfP). Ditargetkan bulan November 2015 sudah ada implementasi dari proyek ini. Peserta yang diundang adalah yang dinyatakan lolos tahap Call for Proposal (CfP).
Sama
seperti proses aanwijzing sebelumnya, penjelasan diberikan terhadap beberapa
isu lintas bidang seperti isu lingkungan (ESMS), social dan gender, serta isu
mengenai pembebasan pajak. 36 peserta workshop ini merupakan hasil dari
penapisan usulan 91 Expression of
Interest (EoI) yang diterima MCA-Indonesia sejak dibuka tanggal 11 Oktober
2014 dan ditutup tanggal 19 Desember 2014. Seleksi administrasi yang dilakukan
terhadpa 91 EoI menghasilkan 83 peserta dan penilaian lebih mendalam telah berhasil
menyaring 52 EoI. Kemudian pengusul diminta menyampaikan Concept Note dan hanya
36 Concept Note yang dinyatakan lolos ke tahap Call for Proposal.
Selama
tahap CfP, Ramasami Velu sebagai Senior Procurement Specialist menjelaskan beberapa
mekanisme penyampaian pertanyaan seputar Hibah Kemitraan dapat disampaikan
kepada MCA-Indonesia. Paling lambat tanggal 16 Juni 2015 proposal sudah diterima
secara online. “Dan untuk tahap penyampaian proposal (Proposal Submission) oleh para pengusul yang menerima undangan CfP ditutup
tanggal 30 Juli 2015 jam 15.00 WIB” tambah Velu. Peringatan keras disampaikan
Velu, “(Seluruh Undangan)dimohon untuk tidak menghubungi kami (MCA-Indonesia)
secara pribadi karena akan mengakibatkan usulan proyek ditolak” tegasnya. Hal ini
berarti setiap pertanyaan harus disampaikan secara resmi sesuai prosedur yang
telah ditentukan. Total nilai proyek yang lolos secara administrative bernilai
sekitar Rp. 1,1 T. “Dan untuk 36 EoI yang lolos ke tahap CfP, total nilai
proyek adalah sebesar 385 juta dolar AS. Nilai itu melebihi alokasi dari hibah
ini” tambah Aditya.
Antusiasme
dari para peserta terlihat ketika dalam sesi tanya jawab. umumnya , pertanyaan
di hari pertama dan kedua adalah mengenai pasal-pasal yang ada pada appendix kerangka
acuan kerja. Hal yang paling banyak di tanyakan adalah mengenai barang-barang
yang dapat dan tidak dapat diajukan ke jendela hibah terkait dengan isu
spesifikasi dari tiap-tiap proyek. Selan itu, beberapa peserta juga menanyakan
mengenai perubahan-perubahan yang kemungkinan terjadi terhadap proposal
dibandingkan dengan EoI yang sudah dikirimkan. Aditya dari pihak Hibah
Kemitraan MCA-Indonesia menjelaskan bahwa jawaban resmi akan dikirim secara
tertulis namun ada beberapa hal yang telah termaktub dalam appendix dapat
dijawab segera (VA/MA).
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut