Berdasarkan berbagai literatur, Dewi Kwan Im adalah penjelmaan Budha
Welas Asih di Asia Timur.
Kwan Im sendiri adalah dialek Hokkian dan hakka yang dipergunakan mayoritas komunitas
Tionghoa di Indonesia. Nama
lengkap dari Kwan Im adalah Kwan
She Im Phosat yang merupakan
terjemahan dari nama aslinya dalam bahasa Sanskerta, Avalokiteśvara. Valokita (Kwan
/ Guan / Kwan Si / Guan Shi) yang bermakna “Melihat ke bawah atau Mendengarkan
ke bawah”. Bawah di sini bermakna ke dunia, yang merupakan suatu alam (lokita).
Svara (Im/Yin) berarti suara, yaitu suara dari makhluk-makhluk yang menjerit
atas penderitaan yang dialaminya. Oleh karena itu, Kwan Im adalah Bodhisatva
yang melambangkan kewelas-asihan dan penyayang.
Dalam bahasa Jepang,
Kwan Im disebut Kannon atau
secara resmi Kanzeon.
Dalam bahasa Korea disebut Gwan-eum atau Gwanse-eum,
dan dalam bahasa Vietnam Quán Âm atau Quan
Thế Âm Bồ Tát.
Awalokiteswara sendiri asalnya digambarkan berwujud
laki-laki di India, begitu pula pada masa menjelang dan
selama Dinasti Tang (tahun 618-907). Namun pada awal Dinasti Song (960-1279), berkisar pada abad ke 11, beberapa
dari pengikut melihatnya sebagai sosok wanita yang kemudian digambarkan dalam
para seniman. Perwujudan Kwan Im sebagai sosok wanita lebih jelas pada masa Dinasti Yuan (1206-1368). Sejak masa Dinasti Ming,
atau berkisar pada abad ke 15, Kwan Im secara menyeluruh dikenal sebagai wanita.
Kwan Im terbesar di Asia Tenggara
Kwan Im terbesar di Asia Tenggara
Patung Dewi Kwan Im juga tersebar di seluruh nusantara. Selain di Pulau Batam,
juga terdapat di Klenteng
Vihara Avalokitesvara yang terletak di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Banyak sekali, wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia
melakukan ibadah dan wisata religius. Keunikan
dari klenteng tersebut yaitu terdapat
patung Dewi Kwan Im setinggi 22,8 meter, dan merupakan yang tertinggi di
Indonesia dan Asia Tenggara.
Sebelumnya, patung Dewi Kwan Im di Batam telah
memecahkan rekor MURI pada tahun 2004 untuk patung Dewi Kwan Im tertinggi yang
mencapai 22,3 m dan berat 112 Ton serta biaya pembuatan hingga 1 milyar.
Menurut penjaga kawasan, batu giok di kening Patung Dewi Kwan Im ini
didatangkan langsung dari Cina (HK/MA).
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
No comments:
Post a Comment