“Berada di Indonesia Timur, Halmahera dan Kepala Burung Papua (Papua Barat, red.) dipersatukan dalam satu zona waktu yang sama dan dihubungkan oleh lautan biru Halmahera.”
Kita tahu, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbagi dalam tiga zona waktu. Di mana Halmahera dan Kepala Burung Papua tergabung ke dalam satu zona yang sama, zona In-Tim, Indonesia Timur atau sering disebut dengan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Secara geografis, 2/3 dari total keseluruhan wilayah NKRI adalah wilayah perairan, termasuk di dalamnya Laut Halmahera, laut yang berada di wilayah perairan timur Indonesia ini menjadi penghubung Mutiara Timur Indonesia.
Laut Halmahera terletak di timur bagian tengah Laut Mediterania Australia. Pusat laut berada di 1°S dan 129°E dan berbatasan dengan Samudra Pasifik di utara, Pulau Halmahera di barat, Waigeo dan Irian Jaya di timur serta Laut Seram di utara. Laut ini menutupi sekitar 95.000 km dan topografinya memisahkan basin dan pegunungan yang mana Basin Halmahera mencapai kedalaman 2.039 m.
Sesungguhnya laut adalah ‘tujuan biru’, menurut frase Chairil Anwar yang terduga-duga. Kita tahu, “biru” warna dari segala yang jauh: di sana laut adalah ruang tanpa hektare, di mana arah dan perbatasan hanya tampak pada susunan bintang dan ombak yang tak terhitung, muncul dan lewat terus menerus.
Begitupun biru ombak Laut Halmahera yang jauh. Biru itu akan terus menderu dan deru itu akan terus membiru di lautan Mutiara Timur Indonesia-ku.
Sumber :
- Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir, “Laut” edisi 4-10 November 2013, Tempo.
- Google Earth: Halmahera Archipelago: North Sulawesi to Sorong West Papua, via the Halmahera Sea.
- Laut Halmahera: http://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Halmahera
Riska Anneli Septovia
Halmahera – Burung Papua, Google Earth©
Waahh keren banget deh Pulau Halmahera, wajib banget buat dijelajah nih!
ReplyDelete