Pages

Labels

Monday, February 3, 2014

Satker Perjelas Posisi On Budget dan Off Budget dalam Tata Kelola Keuangan Pemerintah



Menuju setahun pelaksanaan masa implementasi Hibah Compact MCC, MCA-Indonesia kembali mengadakan lokakarya dengan tema “Pemantapan Pengelolaan Program Compact/Planning Session” di Hotel Royal, Bogor, 28-30 Januari 2014. Acara ini merupakan kelanjutan dari lokakarya sebelumnya di Hotel Ibis dan Hotel Boronudur mengenai kertas kerja Program Hibah Compact MCC. Acara ini dihadiri oleh seluruh staff dan konsultan individu MCA-Indonesia, MCC, Satker Pengelola Hibah MCC dan undangan dari kementerian/lembaga mitra kerja Program Compact. 

Permasalahan implementasi yang hingga saat ini masih hangat dibahas adalah mengenai sistem pengelolaan hibah Compact MCC, terutama dari sisi pelaksanaan Program Kemakmuran Hijau yang melibatkan konsep hibah dan penerus-pinjaman modal kepada pihak swasta. Dalam hal ini, hibah merupakan salah satu komponen pendapatan di dalam APBN. Dalam proses pelaksanaan anggaran, pada dokumen anggaran yang menjadi dasar bagi kementerian /lembaga untuk menjalankan kegiatannya, terdapat istilah sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan. Ada beberapa jenis sumber dana yang umum yaitu Rupiah Murni, Rupiah Murni Pendamping, Pinjaman Luar Negeri, Hibah Luar Negeri, Pinjaman Dalam Negeri dan Hibah Dalam Negeri. Jenis sumber dana ini umumnya dijabarkan dalam suatu kodefikasi di dalam dokumen pelaksanaan anggaran yang mencerminkan dari mana asal sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Sebagai salah satu komponen pendapatan negara selain penerimaan perpajakan dan PNBP, seluruh estimasi pendapatan hibah seharusnya termuat di dalam UU APBN/Perda APBD setiap tahunnya (On Budget). Selain itu, ada juga  pendapatan hibah yang belum termuat di dalam UU APBN/Perda APBD dan pengelolaannya pun di luar mekanisme APBN (Off Budget). Penerimaan hibah Off Budget tersebut dapat dipastikan juga berada di luar pengelolaan Bendahara Umum Negara/BUN (Off Treasury). Dalam hal ini, penerimaan hibah tersebut baik berupa uang/barang dan/atau jasa, mekanisme penerimaan dan pengelolaan hibahnya tidak melalui Kementerian Keuangan selaku BUN, melainkan langsung diterima dan dikelola oleh kementerian/lembaga atau instansi teknis di daerah. 
PPK Satker Pengelola Hibah MCC, Hari Kristijo, dalam paparannya dihadapan MCC dan Unit Pelaksana Program (UPP) MCA-Indonesia mengungkapkan pentingnya melihat sisi pelaksanaan hibah ditinjau dari sistem akuntansi negara. Hibah Compat MCC dikategorikan sebagi pendapatan Hibah Langsung, yakni penerimaan hibah yang diterima langsung oleh kementerian/lembaga dan/atau pencairan dananya dilaksanakan tidak melalui Kantor Pelayanan Pajak Negara (KPPN) yang pengesahannya dilakukan oleh BUN/Kuasa BUN. Hari Kristijo menekankan fungsi Satker Pengelola Hibah MCC dalam konteks aparatur negara yang bertugas sebagai kendaraan dalam operasional sebuah DIPA. Satker Pengelola Hibah MCC sendiri dengan demikian akan berfungsi sebagai counterpart hibah MCC yang diantaranya adalah melakukan reimbusrsment pajak dan pencatatan  hibah langsung dalam bentuk Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) (sesuai dengan PMK No. 191 Tahun 2011). Dalam PMK tersebut, dikatakan bahwa hibah yang diterima adalah dalam bentuk Uang (Uang Tunai dan atau Uang untuk Membiayai Kegiatan), Barang/Jasa dan Surat Berharga. Hibah MCC sendiri dimasukaan dalam kategori bentuk Uang Tunai. Hal ini juga tersurat dalam PMK No. 124 Tahun 2012 dan PMK No. 5 Tahun 2012 yang menjelaskan bahwa Hibah MCC dicatat dalam DIPA yang berarti termasuk dalam kategori pencatatan hibah On Budget Off Threasury, sehingga dapat dilakukan reimbusrment pajak sesuai dengan permintaan MCC bahwa hibah yag dilakukan bebas pajak. Apabila sistem hibah ini diubah menjadi Off Budget Off Threasury seperti yang umum dilakukan oleh NGO dalam mengelola pendapatan hibahnya, maka sistem-sistem akuntansi kenegaraaan menjadi tidak berlaku, seperti sistem reimbusrement pajak dan pengesahan hibah dalam bentuk SPHL seperti yang telah dilakukan oleh Satker Pengelola Hibah MCC selama ini. 

Konsekuensi logis dari perubahan pada masing-masing sistem tata laksana hibah yang akan diambil ini tentu akan menjadi sebuah titik balik dalam pelaksanaan Hibah Compact di Indonesia. Dengan pengelolaan yang tepat, sesuai dengan tujuan Program Compact yang berorientasi pada pengurangan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, maka tujuan mulia tersebut dapat terlaksana dan tepat sasaran dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. (MA/LM)

2 comments:

  1. SAYA MENYAMBUT ANDA SEMUA DI HALAMAN INI
    INI CERITAKU

    Saya MURNI SANTI, Seorang wanita, ibu, saudara perempuan dan teman dari (Bekasi), Indonesia, saya adalah REAL ESTATE MANAGER dan saya telah mengalami banyak tekanan keuangan akhir-akhir ini, tidak ada yang mau meminjam kami uang untuk menyelesaikan proyek komersial kami yang telah dibangun beberapa bulan sekarang. Saya telah ditipu oleh beberapa perusahaan peminjaman palsu yang mengklaim sejumlah besar uang dari saya tanpa kami tidak menerima pinjaman.

    Saya frustrasi, suami saya mencoba yang terbaik dan membantu, saya akan bunuh diri karena rasa sakit itu, itu terlalu berat untuk ditanggung dan saya kehilangan semua harapan, sampai saya diperkenalkan dengan SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL sebuah perusahaan pinjaman yang disponsori oleh bank dunia itu sendiri.

    Saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman dan memang menghubungi perusahaan, petugas bagian pinjaman mereka yang benar-benar memberi saya harapan dan mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir perusahaan akan meminjamkan uang kepada saya, bahkan ketika jumlah yang saya butuhkan sangat besar, dan semua yang bisa saya berikan kepada mereka persyaratan yang merupakan beberapa informasi pribadi, yang saya lakukan.

    Saya menjalani semua proses, mereka berjanji untuk meminjamkan uang yang saya minta setelah mengonfirmasi bahwa saya memenuhi syarat untuk pinjaman, saya diminta untuk menunggu, yang sangat mengejutkan saya adalah pinjaman masuk ke akun saya dan saya mengkonfirmasinya .. Perusahaan kembali secara finansial dan keluarga saya baik-baik saja, ini membuat hidup saya lebih baik, saya bersyukur kepada Allah dan kepada SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL
    GMAIL ..... allglobalgrantloan@gmail.com

    UNTUK MENGHUBUNGI KU
    NAMA Perusahaan: SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL EMAIL Perusahaan: allglobalgrantloan@gmail.com
    Whatsapp Perusahaan: +1(301)971-4445
    Nama Saya: MURNI SANTI
    Email Saya: murnisanti55@gmail.com

    ReplyDelete
  2. Nama saya Asmaul Khusnuliyah, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

    Setelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp. 12,3 juta untuk seorang pria di Afrika. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, maka saya berdiskusi dengan teman saya Bu Mitu Maria yang kemudian memperkenalkan saya dengan Ibu Helen Wilson, Manajer Kantor Keuangan WEMA, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Ibu Sarah. Maka saya menghubungi Bu Sarah melalui email: helenwilson719@gmail.com dan juga di WhatsApp: +1-585-326-2165

    Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp640 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman tersebut disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan penjamin untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 4 jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.

    Saya kira itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp640 juta. Saya sangat senang akhirnya ALLAH menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan saya keinginan hati saya.

    Semoga ALLAH memberkati Bu Helen yang telah memberi saya kehidupan yang adil, maka saya berpesan kepada siapapun yang berminat mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Bu HELEN WILSON via email: (helenwilson719@gmail.com) dan WhatsApp: +1-585-326-2165 untuk pinjaman Anda

    Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada ALLAH untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (asmaulkhusnuliyah1@gmail.com)
    Salam pembuka

    ReplyDelete