Proyek Modernisasi
Pengadaan merupakan proyek terakhir dari 3 proyek yang tercakup dalam Program
Compact dengan alokasi dana terkecil. Dalam
pelaksanaan kegiatan Proyek Modernisasi
Pengadaan, Lembaga Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) berperan sebagai pengelola kegiatan dan menjamin
kualitas hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
bersama, sedangkan MCA-Indonesia akan berperan sebagai pengelola administrasi
dan dukungan sumber dana serta mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah
kepada Pemerintah Indonesia.
Bentuk kerjasama dengan LKPP yang
dilakukan meliputi dukungan pada penguatan Profesionalisasi Fungsi Pengadaan
dengan mendukung pengembangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan pengembangan
strategi Sumber Daya Manusia (SDM), melalui program pelatihan yang ekstensif
dan mengembangkan bahan yang dibutuhkan untuk membangun kompetensi,
mengidentifikasi serta mengembangkan pelatih dan institusi pelatihan serta
dukungan kegiatan Procurement Management Information System (PMIS) yang
berintegrasi dengan Program Nasional e-GP LKPP (Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah Elektronik).
Dari semua
kegiatan tersebut, langkah maju yang kini sudah dicapai Proyek Modernisasi
Pengadaan sangat signifikan, yaitu :
·
Penguatan/Profesionalisasi
ULP
o
Telah terpilih 30 ULP melalui proses seleksi
o
Penandatanganan MoU antara LKPP dengan 29 ULP terpilih
o
Telah dihasilkan model pertumbuhan ULP melalui Lokakarya Maturity Model I yang dilaksanakan di
Jakarta dan Maturity Model II yang
dilaksanakan di Lombok
o
Pengumpulan Data untuk mengidentifikasi ULP sesuai dengan
kebutuhan dukungan yang diperlukan (berdasarkan Maturity
Model)
o
Telah dilakukan mentoring bidang Sumber Daya Manusia dan
Legal terhadap 17 ULP Percontohan
·
Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) Pengadaan Barang dan Jasa
o
Finalisasi
Rencana Kerja dan Rencana Aksi bidang Human
Resources Department (HRD) untuk pengembangan pelaku pengadaan di 29 ULP
Percontohan
o
Telah
dilakukan survey untuk seleksi lembaga
pelaksana pelatihan (PU dan BPKP)
o
Persiapan
pelaksanaan pelatihan akselerasi yang direncanakan tanggal 28 April 2014.
Pelatihan 3 modul Basic Level untuk total 118 peserta yang berasal dari pokja 29 ULP
Percontohan
o
Seleksi
konsultan individu untuk mendukung kegiatan HRD
o
Seleksi
konsultan Logistic Support for the HRD
and PSU Training Programs
o
Membentuk struktur manajemen dan proses administrasi kontrak
pelaksanaan sub komponen SDM, Seleksi Konsultan Develop
and Deliver Training and Mentoring for the Procurement Skills.
·
Procurement Management Information System (PMIS) dan E-Catalog
o
Telah
dilakukan klasifikasi data dan selanjutnya diintegrasikan dengan UNSPSC
(standard pengkodean dan klasifikasi pengadaan international). Hasilnya
diterjemahkan kedalam dua bahasa yaitu English dan Indonesia
o
Proses
pengadaan Perusahaan E-Catalog Purchasing
Management System
o
LKPP
akan menggunakan E-Catalog MCA-Indonesia pada tahun 2015 dan sudah dibuktikan/diujicobakan
sebelumnya
·
Prosedur Pengadaan yang
Berkelanjutan/Sustainable Public
Procurement (SPP)
o
Telah
disusun strategi implementasi sub komponen SPP
o
Telah
dihasilkan rincian rencana pengadaan dan alokasi anggaran sub komponen SPP
o
Telah
dilakukan Workshop Pemangku Kepentingan SPP pada tahun 2013
o
Telah
dilakukan pengadaan untuk Market Research
Study SPP, perusahaan pelaksana adalah KPMG Singapura
o
Telah
dilakukan kick off meeting pelaksanaan
Market Research Study
o
Dilakukan
ujicoba instrument penelitian pada Bulan April 2014
·
Pengadaan yang
kompetitif untuk Kemitraan Pemerintah Swasta/Public Private Partnership (PPP)
o
Telah dihasilkan rincian rencana pengadaan dan alokasi
anggaran sub komponen SPP
o
Telah diselesaikan rencana kerja market research for sustainable procurement
o
Senior Advisor PPP diterminasi kontraknya
o
Rencana kerja PPP sudah disepakati
Tak dapat berhenti, Proyek Modernisasi Pengadaan terus
berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan agenda kerja. Direncanakan sampai
dengan Bulan Juni 2014, beberapa kegiatan yang akan dilakukan antara lain :
·
Penguatan/Profesionalisasi
ULP
o
Akan
dilaksanakan Data Need Workshop untuk
mengetahui ketersediaan data dan gap data serta strategi pengumpulannya.
o
Akan
dilanjutkan sampai 29 ULP Percotohan mendapatkan mentoring putaran I
·
Pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) Pengadaan Barang dan Jasa
o
Untuk
pelatihan regular, akan menggunakan Lembaga Pelaksanan Pelatihan (Training Institution) untuk keberlanjutan
program
o
Melanjutkan
Pelatihan Akselerasi sampai mencapai
target 118 orang sampai advance selama 6 bulan
o
Melanjutkan
untuk seleksi individual consultant
dan firm consultant HRD
o
Melanjutkan
proses seleksi untuk konsultan Develop
and Deliver Training and Mentoring for the Procurement Skills
·
Procurement Management Information System (PMIS) dan E-Catalog
o
LKPP
akan menerapkan secara penuh UNSPSC ke dalam LKPP e-GP Program
o
Perusahaan
sudah kontrak dan akan melakukan deliver
solution untuk E- Catalog Purchasing
Management System.
·
Prosedur Pengadaan yang
Berkelanjutan/Sustainable Public
Procurement (SPP)
o
Serial
workshop akan diadakan minimal 6 bulan sekali
o
Akan
dilakukan roll out penerapan instrument penelitian pada bulan Mei 2014
·
Pengadaan yang
kompetitif untuk Kemitraan Pemerintah Swasta/Public Private Partnership (PPP)
o
Akan
dilakukan proses lelang kembali untuk posisi Strategic Senior Advisor PPP
No comments:
Post a Comment